Postingan ini khusus buat kamu yang sedang belajar fotografi, seperti saya. Ada yang install VSCO Cam di smartphone nya dan menyayangkan kenapa VSCO Cam preset yang sempat saya bagi-bagi tempo hari lewat dropbox tidak bisa menghasilkan filter seperti VSCO Cam di aplikasinya? Ini mungkin jawabannya.
Kalau salah satu filter VSCO Cam kesukaanmu ada di list di bawah ini, kamu harus ikutan #BejanawaktuPresetGiveaway ini!
Warm & Muted (A4)
Clean & Blue (A5)
Clean & Green (A6)
Clean Pastels (HB1)
Gritty Pastels (HB2)
Warm and Moody (M5)
Cold and Faded (T1)
Classic B&W (B1)
Rich B&W (B5)
Faded B&W (X1)
Caranya gampang!
Post di Instagram kamu, signature pose #DIKEJARbejanaWAKTU seperti foto di bawah ini:
Haloo! it’s good to be back. Setelah 4 bulan jadwal yang lumayan padat, akhirnya ada kesempatan untuk kembali bercerita di sini. Kali ini, saya bawa oleh-oleh pengalaman seru dari dua minggu lalu, staycation di salah salah satu resort berkelas yang berlokasi di Gadog, Sukaraja, Bogor. ROYAL TULIP GUNUNG GEULIS.
saat baru sampai di lobby Royal Tulip Hotel
Saat mendapat undangan dari Haira Production, saya langsung terbayang kerennya interior dan design keseluruhan hotel ini, gila, hotel bintang 5 gitu, sempat intip-intip instagramnya juga sebelumnya, sih. Maklum, lagi giat-giatnya menekuni hobi baru, gonta-ganti pacar Fotografi. Jadi, ini ibarat dapat kesempatan langka, karena sebagai orang yang lebih sering backpacker, menginap di hotel bintang 5 bukan hal yang biasanya saya nikmati.
Berangkat hari Kamis, 20 April dari Pasar Festival bersama belasan blogger lainnya, plus satu Guest, seorang travel blogger perempuan yang cukup eksis, Marischka Prudence! Ahey, ketemu lagi setelah dari acara #NgopiBarengTiket awal April lalu. Perjalanan sejauh 60KM ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam (45 menit dari exit toll Jagorawi). Sesampainya di Hotel, kami transit dulu di Executive Lounge, dan, sembari menunggu waktu check in, dimulailah sesi sharing supaya saling mengenal satu sama lain.
Saya bahas satu persatu ya, apa aja kenikmatan syurgawi fasilitas yang bisa kita nikmati di hotel seluas total 450 hektar ini.
Meeting Room ( Executive Lounge)
Meeting Room di Executive Lounge yang luas. Ada 2 meja untuk meeting 2 group, proyektor+screen, coffee-break corner, dan beberapa sofa untuk ngobrol saat break meeting.
FYI, Executive Lounge ini buka jam 6 sampai 11 malam namun hanya bisa diakses bagi yang menginap di tipe Suite ke atas, kami beruntung bisa merasakan kenyamanan di ruangan yang sangat terkesan minimalist, elegan, vintage (banyak benda-benda unik seperti mesin tik tua, dan buku-buku. Free flow coffee, tea, dan jus, serta camilan ringan tersedia di sini.
Saya langsung suka dengan interior #RoyalTulipGG ini, banyak ornamen dari kayu, dan terkesan minimalist dengan warna cenderung monokrom.
This slideshow requires JavaScript.
Setelah saling mengenal satu sama lain, berbagi cerita tentang latar belakang dan status minat, kami diajak ke Fire Bar And Grill, sebuah pool side resto yang tempatnya sungguh sangat mendukung untuk bersantai, do nothing, dengerin musik sambil merem ayam :p
FIRE BAR & GRILL
Terletak bersebelahan dengan kolam renang utama, saat kami sampai, sudah tersaji cemilan yang jadi signature di sini, PIZZA!
Quattro formagio and Hawaian pizza beserta Potato Wedges sudah memanggil untuk disantap. Menariknya, kita bisa melihat sendiri proses pembuatan Pizza di Fire Bar & Grill ini, yang uniknya, diproses dengan oven dengan api dari kayu. Pantas saja pinggiran pizza nya terasa begitu beda.
Pinggiran pizza nya jadi favorit saya, andai bisa dibawa ke kamar satu box xD
This slideshow requires JavaScript.
kalau malam, suasana di Fire Bar And Grill nya asik banget, ada 2 meja yang ada api unggun kecilnya, jadi makin nyaman staycation di sini. Menu nya pun sungguh menggugah selera, sampai saya nambah Lamb Chop beberapa kali.
ENAKNYA BIKIN KHILAF
This slideshow requires JavaScript.
Rooms with Balcony
Next, setelah makan siang, kami mendapat akses dan langsung menuju ke kamar, kebetulan saya dapat kamar 316 bersama koh Timo, kami dapat kamar tipe Deluxe Room Twin-Bed.
Deluxe Room. Rate nya mulai 1,9jt per malam di weekdays, dan 2,8jt di weekend.
This slideshow requires JavaScript.
Kamar bernomer genap balkon nya menghadap ke arah tengah kawasan hotel, (ke FIRE Bar dan pool) sementara yang ganjil menghadap ke pegunungan. Yang jadi highlight di kamar ini adalah, ruang terasa lebih luas karena kamar mandi dan tempat tidur dipisahkan kaca, dan tentu saja ada tirai yang bisa ditarik jika ingin lebih butuh privasi.
Fasilitas basic sudah tentu ada ya, AC, Meja Kerja, TV, juga peralatan mandi, dan yang paling penting, BANYAK COLOKAN! haha. Bahkan ada hair dryer dan bath robe. Beberapa fasilitas seperti ‘tersembunyi’ di dalam lemari, jadi sewaktu datang saya iseng buka-buka semua pojokan berbahan kayu, dan menemukan mini-bar. Total kamar ada 173.
LL ONE Restaurant
Selama di #RoyalTulipGG kami menikmati masakan Nusantara, Asia, dan Internasional di resto ini. Cukup luas dan interior yang ciamik membuat kami betah untuk makan sambil ngobrol dari makanan pembuka, makanan utama, sampai dessert. Iga bakar nya juaraaaa!
Setelah makan malam di LL ONE Restaurant, kami beristirahat untuk jadwal esok pagi-pagi. YOGA!
Zen Deck & Wedding Chapel
Ini yang jadi salah satu fasilitas favorit di #RoyalTulipGG, Yoga pagi bersama Coach Arif di Zen Deck. Kenapa favorit, selain memang Yoga baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran badan, pemandangan sunrise dari Deck sangat memanjakan mata. Terhampar luas bukit dan bisa terlihat juga area golf milik hotel. Sesi Yoga nya setiap jam 6 pagi sampai 7 pagi (Rabu sampai Minggu).
This slideshow requires JavaScript.
Zen Deck ini memanjang dan dibatasi pagar kaca, selain digunakan untuk yoga di pagi hari, banyak juga yang menggunakan deck ini sebagai Wedding Chapel, atau untuk foto prewedding. Cek foto kak Prue di bawah deh 😀
This slideshow requires JavaScript.
18-hole Golf Course
Saat ini baru ada 1 area, di sisi kanan area hotel, tapi denger-denger akhir tahun ini akan ready lagi 1 area golf. Untuk ke sana harus mengendarai mobil yang dibuat jadi semacam golf buggy.
This slideshow requires JavaScript.
Dedari Spa
Untuk perempuan yang rajin merawat diri, ini adalah surga kalian di #RoyalTulipGG. Menikmati perawatan khas tradisional Indonesia. Therapistnya adalah para wanita yang sudah berpengalaman dan melewati pelatihan yang berstandard tinggi. Tempatnya sangat nyaman, dan bikin betah, terlebih di lantai ujung ada ruangan relaksasi yang viewnya bukit dan gunug di belakang area hotel 😀 Ohya, untuk bisa merasakan spa di Dedari, biayanya berkisar antara Rp 300rb hingga Rp 500rb.
This slideshow requires JavaScript.
Royal Suite
Ini nih, yang bikin pengalaman ke sini lebih bikin bengong. Karena kamarnya serasa kediaman pribadi nan mewah, ada dua ruangan yang terpisah pintu geser.
This slideshow requires JavaScript.
Hari ini, saya akan ke Royal Tulip Gunung Geulis lagi karena mereka baru saja merayakan 1 tahun pertama. Dan akan memecahkan rekor pizza terpanjang! mau tau seperti apa nanti acaranya, simak di akun social media saya ya (IG/Twitter: bejanawaktu)
Check out these hashtag: #RoyalTulipGG #RoyalTulipGunungGeulis & #HairaProductions to see our fun times in Royal Tulip Gunung Geulis as a part of bloggers meet up!
Hey! 1 Tahun berlalu. Apa yang berubah dari kehidupan Kamu? Saya? Kita semua? Apakah sudah bergerak ke arah yang lebih baik, arah yang kita bidik dari awal tahun 2016? mari kilas balik 😀
2016, ga ada yang menyangkal kalau pergantian tahun rasanya semakin cepat, tau-tau sudah 2017.
Saya membagi 2016 jadi 2 semester, Semester pertama, adalah masa awal terpuruk dalam pasir hisap. Benar-benar terpuruk sampai saya hampir ditelan bumi. Tapi semua yang saya alami di semester pertama itu, benar-benar jadi pelajaran, untuk menghadapi semester pertama 2017 ini. Setidaknya sekarang saya membaginya menjadi 4 caturwulan, supaya lebih mudah diukur pencapaiannya.
Semester kedua? Hmm, Banyak keajaiban yang lahir dari kegagalan, keputusasaan, pengambilan keputusan yang singkat. Tapi di semester dua 2016 kemarin saya sangat sangat sangat bersyukur, berhasil mengeluarkan lebih dari separuh badan dari pasir hisap, hanya tinggal menarik betis ke bawah, lalu membersihkan diri. All iz well!
2017 akan jadi masa pergulatan, masa-masa penuh perhitungan dan analisa akan sebab akibat dari keputusan. 2017 tidak akan sama dengan 2016. Saya berjanji untuk tidak akan terpuruk lagi dengan kesalahan yang sama di 2016. Banyak peluang, banyak tantangan, banyak perubahan-perubahan dalam diri yang harus disegerakan. Karena meraih apapun yang menanti di tahun ini, butuh lebih dari sekadar BISA, harus LUAR BIASA!
Percintaan?
patah hati 3 kali dalam setahun, sepertinya sudah makanan saya. Tepat di malam pergantian tahun saya memutuskan untuk menyelamatkan diri dan hati, dari jeratan harapan yang sia-sia. Ada banyak jalan menuju kisah percintaan yang menyenangkan, yang saling, bukan yang satu arah. Salah satu jalan yang baik adalah, memantaskan diri untuk jadi pendamping seseorang. Dulu saya pernah berniat akan menikah di usia 28 (yang artinya tahun 2017 ini), namun Tuhan mungkin sedang mengarahkan kapal saya ke badai yang menguji mental terlebih dahulu. Saya percaya jalan Tuhan, percaya rencana Tuhan, baik dan buruk.
Ada beberapa hal yang jadi harapan saya di tahun ini. Sebenarnya tidak terlalu penting di-share, namun saya butuh banyak AAMIIN, untuk melancarkan semuanya.
Entertainment vendor (wedding & events) makin diseriusin dengan bikin profile yang lebih baik dan jemput bola.
Pelan-pelan berkarya di musik, ada project dengan beberapa teman, semoga bisa tereksekusi dengan baik di tahun ini.
Belajar banyak hal: Berenang dan menyelam (berenang belum lancar), nyetir mobil (punya SIM A), bermain skateboard, music producing, menguasai Lightroom, Adobe Premiere Pro, lancarkan public speaking.
wishlist berupa benda-benda yang saya inginkan di 2017 (ini munkin disimpan di notes pribadi aja)
WOH!
selalu seperti ini, setiap tanggal satu, selalu jemari menari-nari di atas keyboard, seiring harapan-harapan seperti petasan meledak dalam hati.
Saya doakan kalian yang membaca postingan ini dan mengaminkan semua, juga tercapai segala harapan di 2017 ya!
Weekend kemarin, tepatnya Sabtu, 22 Oktober, saya habiskan dengan sangat menyenangkan. Kenapa? Karena sudah sekian lama tidak keluar dari rutinitas dan datang ke sebuah festival yang banyak acaranya, komunitasnya, makanan enaknya 😀
Adalah sebuah festival yang saya datangi weekend kemarin, bernama Vidafest. Festival ini diadakan satu hari penuh di InSitu – Bumiwedari, di daerah perumahan Vida Bekasi, Jawa Barat. Vida Bekasi sendiri adalah sebuah kawasan hunian terpadu seluas 130 Ha yang dikembangkan oleh Gunas Land di Narogong, Bekasi, dengan konsep Tropical Urbanism , dirancang oleh arsitek asal Indonesia, Andra Matin.
Salah satu efek positif You[TUBE] yang saya rasakan sejak pertama kali aktif mengaksesnya (2009) adalah menemukan banyak musisi-musisi hebat dari seluruh dunia.
Tadi malam, saya dapet kabar menyenangkan dari salah satu group yang saya subscribe di youtube sejak, well, hmm 3 tahun lalu. Goose House!
Buat yang mau tau apa atau siapa itu Goose House, bisa main ke blog nya mas Pitra, di sini.
Masih ingat saat saya menemukan pengalaman menyenangkan kalau sudah ‘tersesat’ di channel youtube mereka, ada banyak cover version khas mereka, di ruangan putih, alat musik akustik (gitar akustik, keyboard) dan harmonisasi suara yang memanjakan telinga. Bagi saya, 3 suara sudah cukup menyenangkan saat mendengarkan akustik, berdelapan? tentunya lebih seru!
words from (A)nest 